Uji Efektifitas Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus (L) G. Don) Sebagai Penurun Kadar Gula Darah Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus L.)

  • Budiarto Rahmat Taruh Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia
  • Hariyadi Hariyadi Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia
  • Yeremia S. Mokosuli Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Manado
  • Anice I. Tuda
  • Yessie K. Kelly Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia
Keywords: Catharanthus roseus (L), Kadar Gula Darah, Rattus norvegicus L.

Abstract

Salah satu khasiat dari tapak dara adalah sebagai penurun kadar glukosa dalam darah, tetapi khasiat
dari tanaman tapak dara ini belum diketahui secara luas oleh semua kalangan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penurunan kadar glukosa dalam darah. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen murni di laboratorium, dengan cara daun tapak
dara dibuat ekstrak. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih sebanyak 15 ekor yang dibagi
menjadi 5 kelompok (kontrol negatif (-), kontrol positif (+), uji ekstrak 10%, uji ekstrak 30%, uji
ekstrak 50% ). Semua tikus putih diberikan larutan glukosa 2 ml (mengandung 0,04 gram glukosa).
Kenaikan dan penurunan kadar glukosa dalam darah pada tikus putih diukur dengan alat test glukosa
darah/gluco meter (test accurentd strip).
Hasil yang diperoleh dari pengujian sediaan ekstrak dengan konsentrasi 10%, 30%, 50%,
menunjukan adanya perbedaan bermakna terhadap kelompok kontrol negatif (-) dan terhadap kontrol
positif (+). Dari hasil ini dapat di simpulkan bahwa ekstrak daun tapak dara dapat memberikan efek
penurunan kadar glukosa dalam darah.

Published
2021-10-29
Section
Articles