Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Hipertensi Di Puskesmas Tambelang Minahasa Tenggara

  • Verawati Komaling Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Alter Runtu Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Douglas N. Pareta Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Hanna M. Rumagit Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Adeanne C. Wullur Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Selvana S. Tulandi Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
Keywords: Hipertensi, Kepatuhan Penggunaan Obat, Puskesmas

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Kepatuhan yang rendah terhadap regimen pengobatan dapat mengurangi efektivitas terapi, meningkatkan risiko komplikasi, dan pada akhirnya meningkatkan beban biaya kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Sampel penelitian ini adalah pasien hipertensi berumur 30-79 tahun yang berkunjung di poli umum dan pos pelayanan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) di wilayah kerja Puskesmas Tambelang pada bulan Januari – Februari 2024. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan minum obat rendah (84,21%) dan tingkat kepatuhan minum obat tinggi (15,79%). Kepatuhan pasien meningkatkan keberhasilan terapi, dapat mempengaruhi tekanan darah dan secara bertahap dan mencegah terjadinya komplikasi.

Published
2024-10-31
Section
Articles